Cedera Ole Romeny Jadi Kabar Buruk, Ketajaman Timnas Indonesia Terancam Masalah Lagi
JAKARTA – Cedera parah yang dialami Ole Romeny saat membela Oxford United bisa menjadi pukulan telak bagi Timnas Indonesia. Menurut pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni, jika Romeny benar-benar absen di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, masalah ketajaman di lini serang Skuad Garuda yang sempat teratasi bisa kembali muncul.
Romeny mengalami cedera serius setelah mendapat tekel keras dari Paulinho Moccelin dalam laga melawan Arema FC di Piala Presiden 2025. Kondisi ini membuat striker berusia 25 tahun itu terancam absen saat Timnas Indonesia bersaing di Grup B babak keempat Kualifikasi Piala Dunia, menghadapi tim-tim kuat seperti Arab Saudi dan Irak.
1. Cedera Romeny Bisa Jadi Masalah
Kusnaeni sangat menyayangkan potensi absennya Romeny, mengingat kontribusinya yang luar biasa. Ia merasa Romeny telah menjadi solusi bagi lini serang Skuad Garuda dengan mencetak tiga gol dalam empat pertandingan terakhir.
Menanggapi situasi Ole Romeny, PSSI dikabarkan bergerak cepat untuk mencari pengganti. Ada rencana untuk menaturalisasi dua pemain baru yang berposisi sebagai striker.
Selain itu, proses naturalisasi Mauro Zijlstra dari FC Volendam juga sedang berjalan. Meskipun Zijlstra diproyeksikan untuk Timnas Indonesia U-23, ia tidak menutup kemungkinan akan menjadi opsi pelapis di tim senior.
Namun, Kusnaeni mengingatkan pemain baru membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Menurutnya, Romeny sudah berhasil melewati fase tersebut. Karena itu, ia berharap cedera Romeny bisa segera pulih.
Mungkin kita bisa menghadirkan striker baru dari diaspora. Tapi dia butuh waktu untuk adaptasi dan belum tentu sebentar,” jelas Kusnaeni.
Ole sudah bisa mengatasi problem adaptasi itu. Jadi, berharap saja semoga cedera Ole bisa segera teratasi dan dia bisa main di putaran keempat nanti,” tutupnya.